Minggu, 15 Mei 2016

TENTANG ISIM

لأسم

 


A. Pengertian Isim
كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلىَ مَعْنًى وَ لَمْ يَقْتَرِنْ بِزَمَنٍ
 .
Artinya : “Jenis kata yang mengandung makna yang tidak terikat dengan waktu
   

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa ISIM adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Di sisi lain, ISIM (kata benda) ada yang bersifat konkrit (dapat dijangkau indera) dan ada pula yang bersifat abstrak (tidak dijangkau diindera).

 B.Tanda-tanda Isim
 
Isim memiliki beberapa ciri, yaitu sebagai berikut:

1. Berbaris kasroh atau kasrohtain : Jika suatu kata mempunyai akhiran kasroh, maka bisa dikatakan ia adalah isim.

Contoh :
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِْسْلاَمِ دِيْنًا
Kata yang di garis bawah (للهِ dan لإِْسْلاَمِ) di atas termasuk isim, dikarenakan akhiran katanya berupa harokat kasroh.
 
  2. Tanwin : Jika suatu kata berakhiran tanwin, maka ia adalah isim.
               contoh :


ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِِّبَةً
Kata bergarisbawah (مَثَلاً كَلِمَةً طَيِِّبَةً) di atas merupakan isim, terlihat dari adanya tanwin pada akhirannya.


 3. Terdapat ال pada awal kata
Contoh :
المَلِكُ القُدُّوْسُ السَّلاَمُ

Kata yang bergaris bawah (keseluruhan kata) di atas merupakan isim, karena bergandengan dengan ال.
Perlu diketahui, jika suatu isim bergandengan dengan ال, maka isim tersebut tidak boleh di tanwin, begitu pula sebaliknya, sehingga isim tidak boleh kemasukan tanda ال dan tanwin pada satu kata, namun isim harus mempunyai salah satu dari kedua tanda di atas, baik itu ال saja atau tanwin saja.



 4. Terletak setelah huruf jar

Diantara huruf-huruf jer adalah : (مِنْ – إِلَى – عَنْ – عَلَى – فِي – رُبَّ – بِـ – كَا – لِـ.. )

مِنْ         : Dari         عَنْ        : Dari                                       بِـ          : Dengan

إِلَى        : Ke           لِـ           : Milik, Kepunyaan                 كَا          : Seperti

عَلَى       : Di atas     رُبَّ       : Betapa banyak, acapkali       فِي         : Di dalam

Contoh :
فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ


 
dari contoh di atas, kata بَيْتٍ dan بُيُوْتِ , termasuk isim karena terletak setelah huruf jar.
  1. Idhofah (penyandaran) = Mudhof mudhof ‘ilaih : Jika terdapat dua kata yang bergandengan, dengan 
    kata yang kedua mempunyai akhiran kasroh, maka kedua kata tersebut kemungkinan besar adalah isim.
Contoh :    كِتَابُ مُحَمَّدٍ          : Kitabnya Muhammad

دِيْنُ الإِسْلاَمِ          : Agama Islam

Kata pertama sebagai mudhof (yg disandarkan) dan kata kedua sebagai mudhof ilaih (yang menyandarkan). Kata yang kedua di atas adalah isim, karena idhofah, dan terlihat pada kata kedua mempunyai akhiran kasroh.

 C. Isim Berdasarkan Jenisnya

 1. Isim Mudzakkar.
Adapun isim mudzakkar ada 2 (dua) macam; yaitu:
a.       Mudzakkar haqiqi.
Isim yang berasal dari kelompok makhluq hidup yang berjenis laki-laki.
Contoh:      أب(bapak).
رجل     (seorang laki-laki).
b.      Mudzakkar majazi (kiasan).
Isim yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap mudzakkar berdasarkan kesepakatan orang arab.
Contoh:    كتاب   (kitab).


 2. Isim Muannats.
Adapun isim muannats ada 4 (empat) macam; yaitu:
a.       Muannats lafzhi.
Isim yang secara lafazh adalah muannats, namun maknanya terkadang menunjukkan mudzakkar.
Contoh:    فطيمة   (fatimah).
b.      Muannats ma’nawi.
Isim yang secara makna adalah muannats meskipun secara lafazh bukan muannats.
Contoh:    أم     (ibu).
c.       Muannats haqiqi.
Isim yang secara lafazh dan makna adalah muannats.
Contoh: مرأة     (seorang wanita).
d.      Muannats majazi (kiasan).
Isim yang dianggap muannats berdasarkan kesepakatan orang arab; yaitu:
1)      Ta’ marbutoh.
Contoh:    مدرسة  (madrasah).   
2)      Alif maqshuroh.
Contoh:    حلوى  (manisan).
3)      Alif mamdudah.
Contoh:   حمراء    (merah).
4)      Anggota badan yang berpasang-pasangan.
Contoh:    ياد    (tangan).
5)      Isim yang jumlahnya lebih dari dua.
Contoh: أقلام     (beberapa pena).
6)      Benda langit.
Contoh:   شمس    (matahari).
7)      Isim yang tidak bisa dihitung.
                        Contoh:    ماء   (air).



D. Ditinjau dari segi kejelasannya (umum khusus), isim dibagi menjadi 2 (dua); yaitu:

1.    1.   Isim nakirah.
كل إسم شائع في جنسه لايختص به واحد دون أخر
Setiap isim yang jenisnya bersifat umum, tidak ditentukan kepada sesuatu perkara dan tidak juga kepada lainnya.
Contoh:  رجل ,فرس ,كتاب   (kitab, kuda, laki-laki).
2.     2.   Isim ma’rifat.
ما دل على معين
Lafadz yang menunjukkan benda tertentu.
Contoh:  الرجل ,الفرس ,الكتاب  (kitab itu, kuda itu, laki-laki itu).
Isim ma’rifat dibagi menjadi enam macam; yaitu:
a.        Isim mudhmar, seperti lafazh أنا, أنت   (kamu, saya).
b.       Isim ‘alam (nama), seperti lafazh  مكة   (mekah).
c.       Isim isyarah, seperti lafazh    هذا (ini).
d.      Isim maushul, seperti lafazh    الذي(yang).
e.       Isim yang di-ma’rifat-kan dengan adatut ta’rif yaitu alif-lam, seperti lafazh:  الغلام (pelayan).
             f.       Isim yang di-idhafat-kan kepada salah satu di antara kelima isim ma’rifat tersebut, seperti                           lafazh     كتاب اللغة العربية (kitab bahasa arab).


1 komentar:

  1. The Casino, Inc. – Gaming, Recreation and Gaming
    Information, including company data, contact number, employees, website, contact information and website. The Company 경산 출장마사지 is 경상남도 출장마사지 located in Las Vegas, Address: 3131 South Las Vegas Blvd, Las Vegas, 서산 출장샵 NV 안동 출장샵 89169Phone: 오산 출장샵 (702) 770-7000

    BalasHapus