حَرْفٌ
A. Pengertian Huruf
"Huruf ialah lafadz yang tidak layak disertai tanda isim atau tanda fi'il."
Dari ta'rif di atas maka dapat dijelaskan kembali bahwa huruf itu lafadz
yang tidak disisipi baik oleh tanda isim maupun tanda fi'il. Contohnya
yaitu seperti huruf khafadh, yaitu min, ilaa, 'an, 'alaa, dan lain
sebagainya. Juga seperti huruf istifham "Hal" dan "a". Lafadz-lafadz ini
disebut huruf karena tidak ditanwin atau disisipi alif lam, qad, ta'
ta'nis yang disukunkan, dan sebagainya.
Penjelasan nadzam di atas:
Huruf dapat dibedakan dari isim dan fiil disebabkan huruf terlepas dari alamat-alamat isim dan fiil. Dikemukakannya contoh (هَلْ) dan (فِي) dan (لَمْ)
pada nadzam di atas dimaksud sekedar untuk mengingatkan bahwa huruf
terbagi pada dua bagian, yaitu huruf yang bersifat mukhtas dan yang
tidak bersifat mukhtas. Salah satu jenis huruf yang tidak bersifat
mukhtas adalah (هَلْ), huruf ini dapat memasuki isim dan fiil, misalnya seperti contoh berikut ini:
(هَلْ زَيْدٌ قَامَ) Artinya: "Apakah Zaid berdiri?"
(هَلْ قَامَ زَيْدٌ؟) Artinya: "Apakah Zaid berdiri?"
Selain itu ada contoh untuk huruf yang bersifat mukhtas, yaitu fii dan
lam. Huruf yang bersifat mukhtas ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
- Huruf yang khusus memasuki isim, seperti lafadz: (زَيْدٌ فِي الدَّارِ) Artiny: Zaid berada di dalam rumah
- Huruf yang khusus memasuki fiil, contohnya: (لَمْ يَقُمْ زَيْدٌ) Artinya: "Zaid belum berdiri
Macam-macam huruf ini sangat banyak sekali. Misalnya saja, dalam
hubungannya dengan kalimah lain, maka huruf dibedakan menjadi tiga
macam:
- Huruf yang masuk pada kalimah isim. Misalnya huruf jar, inna dan saudara-saudaranya, huruf nida', istisna, dan lain sebagainya
- Huruf yang masuk pada kalimah fiil. Misalnya huruf nashab, huruf jazm, dan lain sebagainya
- Huruf yang bisa masuk pada kalimah fiil dan isim. Misalnya huruf athaf, wawu hal, dan lain sebagainya.
sangat bermanfaat
BalasHapusmantab
BalasHapusشكرا
BalasHapus